KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2.a.9
PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
FASILITATOR : Bapak Hariyanto, S.Pd. M.Pd
Pengajar Praktik : Riyandi Marisa, M.Pd
Oleh : Wahyuni
PEMBELAJARAN YANG BERPIHAK PADA MURID
Pembelajaran yang berpihak pada murid salah satunya dengan memberi kesempatan murid untuk mengemukakan pendapa. Kemudian memberikan kebebasan membangun sendiri pengetahuannya, tidak selalu mengikuti keinginan guru. Murid yang diberikan Kebebasan untuk memahami pelajaran sesuai dengan caranya. Ada tiga aspek yang harus di ketahui oleh guru sebelum pembelajaran berlangsung yaitu :
1. Kesiapan Belajar Murid
2. Minat Murid
3. Profil Belajar Murid
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Sebagai guru kita harus mempersiapkan rencana pembelajaran yang berdiferensiasi, agar tujuan pembelajaran yang di harapkan dapat tercapai dengan maksimal. Strategi yang digunakan dalam pembelajaran berdiferensiasi yaitu :
1. Strategi berdiferensiasi konten2. Strategi berdiferensiasi proses
3. Strategi berdiferensiasi produk
Dengan menggunakan strategi tersebut maka dapat mengaitkan beberapa hal yaitu :
1. Menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar
2. Tujuan pembelajaran didefinisikan secara jelas.
3. Penilaian berkelanjutan
4. Manajemen kelas yang efektif.
PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
Pembelajaran sosial emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif seluruh komunitas sekolah, proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa disekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, Ketrampilan dan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional bertujuan untuk memberikan pemahaman penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi, menetapkan dan mencapai tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain, membangun dan mepertahankan hubungan yang positif membuat keputusan yang bertanggung jawab.
HUBUNGAN PEMEBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL DENGAN MODUL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM MEMENUHI PEMEBLAJARAN YANG BERPIHAK PADA MURID
Pembelajaran sosial emosional dan pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang berpihak pada murid. Berdasarkan filosfis ki Hajar Dewantara yang harus di tetapkan di sekolah sebagai seorang pendidik dan dapat mewujudkan visi guru penggerak yang berpihak pada murid menggandeng sesama dan mentransformasikannya menjadi harapan bersama dengan konsep inkuiri Apresiatif yang menggunakan langkah BAGJA.
Komentar
Posting Komentar